Minggu, 21 Juni 2009

Menghindari rasa sakit (Pain avoidance)

Apakah Anda menghabiskan energi Anda untuk menghindari rasa sakit? Banyak penderita trauma menghabiskan banyak waktu untuk mencoba menghindari rasa sakit. Hal tersebut merupakan respons yang umum terjadi, namun hal tersebut juga yang menyebabkan kesulitan dalam hidup kita. Tanda yang jelas bahwa Anda menghindari rasa sakit adalah jika Anda mengerjakan sesuatu secara terpaksa (compulsively). Beberapa contoh meliputi :

Apakah Anda menggunakan obat - obatan atau alkohol untuk menghindari rasa sakit?
Apakah Anda makan lebih dari porsi normal atau makan ketika Anda gelisah?
Apakah Anda latihan sangat sering, berjam - jam dalam tiap kesempatan, beberapa kali seminggu?
Apakah Anda sangat jatuh cinta sehingga Anda menghindari hal lain dalam hidup Anda?
Apakah jatuh cinta, atau mencari cinta memenuhi seluruh hidup Anda?
Apakah Anda berhubungan cinta untuk menghindari perasaan dan atau intimasi?
Apakah Anda menggunakan hubungan badan untuk menguasai?
Apakah Anda sangat sering melakukan masturbasi?
Apakah Anda termasuk pecandu kerja (workaholic) - Anda bekerja terus di mana bekerja adalah hidup Anda?
Apakah Anda berbelanja dan menghabiskan uang lebih dari jumlah yang Anda miliki?

Hal - hal di atas adalah cara yang umum dilakukan orang untuk menghindari rasa sakit. Anda mungkin punya cara lain selain daftar di atas untuk menghindari rasa sakit. Kuncinya adalah apakah Anda secara terus menerus mencoba menghindari merasakan rasa sakit? jika ya, terapi merupakan ide yang bagus. Menghindari perasaan akan membuat sesuatu bertambah buruk. Tubuh Anda perlu cara untuk mengekpresikan perasaan - perasaan, sehingga dapat keluar dengan sebuah cara atau cara lainnya.Jika Anda bisa menangis, marah, merasakan perasaan Anda dan tidak menghindari rasa sakit, tubuh Anda tidak perlu mencari cara lain untuk melakukan itu. Tetapi jika Anda menghindar, Anda akan terus mencari penggantinya, mencari cara diri Anda keluar dari rasa sakit dengan cara lain. Anda bisa mendapati diri Anda marah untuk alasan yang tidak jelas, timbul masalah pada fisik Anda, seperti bisul, sakit punggung, sakit kepala, sakit di rahang, ketegangan pada otot akut. Pada beberapa orang bahkan dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius seperti serangan jantung, stroke, dan sakit perut akut, karena mereka menghindari merasakan sakit emosional mereka untuk jangka waktu yang lama. Belajar bagaimana caranya menangani masalah emosional Anda akan sangat membantu sekali di semua area kehidupan Anda. Jika Anda adalah salah satu orang yang menghindari rasa sakit, emosi atau perasaan negatif, mintalah bantuan terapis masalah emosional. Penghindaran rasa sakit, emosi dan perasaan negatif akan mempengaruhi kehidupan dan kesehatan Anda! Anda tidak bisa menghindari merasakan satu emosi dan merasakan yang lain. Anda harus menekan itu semua. Hal tersebut adalah peringatan yang jelas bahwa ada sesuatu yang salah dalam hidup Anda.

Mengetahui bagaimana cara menangani masalah emosional Anda sesegera mungkin ketika Anda mendapat masalah emosional seperti kemarahan, kesedihan, kecemasan, ketakutan, perasaan bersalah, stres, depresi, putus asa, penolakan,dsb,  adalah cara yang bijaksana dibandingkan Anda menghindari merasakan sakit dan mengalaminya dalam jangka waktu yang lama.

Tidak ada komentar: