Masalah seksual bisa menunjukan bahwa seks tidak lagi terasa memuaskan. Ada wanita yang mengalami masalah seksual hanya sekali-sekali, tapi ada yang terus menerus.Seksualitas pada wanita adalah campuran yg kompleks antara mental,emosional, dan tanda-tanda fisik. Masalah yang timbul pada satu area akan mempengaruhi yang lainnya. Contoh, masalah fisik akan menimbulkan ketakutan pada rasa sakit,dan ketakutan akan menimbulkan perasaan bersalah pada pasangan. Jadi penyebab masalah seksual pada wanita sering saling berkaitan.
Penyebab secara psikologis dapat berkaitan dengan masalah fisik atau emosional yang pernah terjadi atau yang sedang dirasakan. Penyebab mental dan emosional meliputi:
- Stress
- Hubungan atau perkawinan yang tidak harmonis
- Trauma pengalaman seksual
- Rasa sakit pada kontraksi vagina (vaginismus), biasanya terkait dengan trauma kekerasan seksual
- Depresi
- Ketakutan pada penyakit, seperti kanker, atau pengobatan, seperti mastectomy atau hysterectomy, akan membuat aktivitas seksual tidak menyenagkan untuk wanita dan pasangannya
- Tidak menyukai bentuk tubuhnya
- Kecemasan
- Trauma karena mendengar, membaca, atau mengetahui anggota keluarga ada yang mengalami kekerasan seksual, atau hubungan yang tidak harmonis
- Perubahan hormon seperti yang berkaitan dengan siklus menstrual, penggunaan pil KB atau terapi hormone, kehamilan, proses penyembuhan dari kehamilan, perimenopause, dan postmenopause.
- Rasa sakit pada waktu intercourse. Hal ini disebabkan karena
- Perubahan fisik karena operasi, terapi radiasi, atau sebab medis lainnya
- Luka
- Ketidaknormalan fisik
- Vagina yang kering
- Rasa sakit pada kontraksi vagina (vaginismus), biasanya terkait dengan trauma kekerasan seksual
- Herpes
- Inveksi vagina (vaginistis)
Usia bisa menyebabkan turunnya keinginan seks dan perubahan pada vagina, seperti :
- Meningkatnya sensitifitas vagina, sehingga vagina mudah sakit
- Perubahan pada vagina atau vagina yang kaku, yang menyebabkan rasa sakit pada waktu intercourse
- Pengurangan cairan pelumas dan waktu yang lama vagina keluar cairan pelumas
- Memerlukan waktu yang lama agar libido dapat bangkit
- Orgasme yang terlalu lama
- Pengobatan tekanan darah dan diabetes, seperti diuretics, alpha-blockers, beta-blockers, dan calcium channel blockers.
- Antidepressant. Seperti tricyclics and selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs).
- Antihistamines. Atau obat anti alergi
- Pil diet
- Chemotherapy untuk Kanker
Symptoms
Simptom masalah seksual dapat termasuk :
- Turunnya minat pada seks
- Libido yang menurun
- Tidak mampu mancapai orgasme setelah distimulasi
- Rasa sakit selama intercourse
Resiko pada masalah seksual yaitu :
- Kelelahan
- Perubahan pada hormone
- Emosional atau stress
- Konsumsi obat dapat menurunkan hasrat seksual
- Rasa sakit selama hubungan seks
- Masalah kesehatan yang dapat menurunkan kemampuan terlibat dan menikmati aktifitas seks, seperti
- Penyakit Neurologi seperti stroke, Parkinson
- Pembedahan yang mempengaruhi organ pelvic dan kemaluan
- Penyakit Endokrin seperti diabetes atau liver
- Penyakit jantung
- Trauma seksual seperti pelecehan atau perkosaan masa kecil
Apapun masalah yang menjadi penyebab timbulnya masalah seksual pada wanita, pada dasarnya berawal dari masalah emosional seperti kemarahan, kekecewaan, kekesalan, stress, depresi, trauma masa lalu.
EFT salah satu teknik tercepat untuk mengatasi masalah seksual anda dengan menghilangkan akar penyebabnya, yaitu masalah emosional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar