Sabtu, 02 Agustus 2008

Depresi Pada Anak dan Remaja

Apakah Depresi Pada Anak dan Remaja?
Depresi adalah gangguan mood serius yang dapat merenggut kegembiraan hidup seorang anak. Sangatlah normal seorang anak merasa tidak mood atau sedih dari waktu ke waktu. Anda dapat melihatnya setelah kematian binatang kesayangannya atau pindah ke kota lain. Tetapi jiga perasaan itu berlangsung dalam berminggu-minggu atau berluman-bulan, mereka mungkin sedang depresi.

Jarang sekali orang tua yang menyadari anaknya mengalami depresi dan melakukan terapi terhadap depresinya. Disamping agak sulit membedakan depresi anak dan pada orang dewasa.

Jika anda cemas dengan anak anda, pelajarilah lebih jauh dengan mengetahui gejala-gejalanya. Bicaralah pada anak anda untuk mengetahui perasaannya. Jika anda mendapatkan anak anda depresi, mintalah bantuan terapis. Semakin cepat anak anda mendapatkan terapi, semakin cepat anak anda akan merasa baik kembali.

Apa gejala-gejalanya?
Seorang anak mungkin mengalami depresi jika :
· Mengeluh, sedih, atau sering merasa bosan
· Tidak merasa senang dengan sesuatu yang biasanya disukainya
· Bertambah kurus atau gemuk
· Banyak tidur atau kurang tidur
· Merasa putus asa, tidak layak, atau bersalah
· Sulit berkonsentrasi, berpikir, atau membuat keputusan
· Sering berpikiran untuk bunuh diri

Juga, gejala-gejalanya akan berbeda tergantung umur si anak.
· Anak yang masih kecil mungkin akan kekurangan energi dan menarik diri. Menunjukan emosi yang sedikit, terlihat merasa putus asa, dan mempunyai kesulitan tidur.
· Anak lebih dewasa akan mengalami sakit kepala atau sakit perut. Tidak berminat pada teman dan aktifitas yang disukainya. Beberapa anak dapat mengalami halusinasi atau keyakinan yang salah/delusi.
· Anak remaja tidur lebih banyak, atau bergerak atau berbicara lebih sedikit dari biasanya. Anak remaja yang mengalami depresi yang berat akan mengalami halusinasi dan delusi.

Depresi mempunyai tingkatan mulai dari ringan hingga berat. Seorang anak yang selalu merasa sedikit ”down” dalam satu tahun atau lebih mungkin memiliki tingkatan depresi yang ringan yang disebut dysthymia. Dalam bentuk yang lebih buruk, depresi dapat menyebabkan seorang anak kehilangan harapan dan ingin mati. Dapat dilakukan terapi apakah seorang anak berada pada tingkatan ringan atau berat.

Apa yang menyebabkan depresi?
Penyebab depresi pada anak belum diketahui dengan jelas. Tetapi hal ini berhubungan dengan ketidakseimbangan kimia otak yang mempengaruhi mood. Sesuatu yang mungkin dapat menyebabkan kemia tersebut tidak seimbang adalah termasuk:
· Kejadian yang membuat stres, seperti pindah sekolah, orang tua yang bercerai, kematian pada salah satu anggota keluarga.
· Efek beberapa obat penghilang rasa sakit, seperti steroid atau narkotika
· Sejarah keluarga. Pada beberapa anak, depresi sudah diwariskan.

Bagaimana mendiagnosa depresi?
Untuk mendiagnosa depresi, biasanya akan dilakukan pengecekan fisik dan menanyakan sejarah kesehatannya, dan mengisi form tentang gejala-gejala anak anda. Si anak akan ditanya bagiamana ia berpikir, berbuat, dan merasa.

Beberapa penyakit dapat menyebabkan gejala-gejala yang kelihatan seperti depresi. Jadi si anak perlu dilakukan tes untuk mengetahui masalah fisik, seperti thyroid yang rendah atau anemia.

Sangatlah umum seorang anak yang depresi akam memiliki masalah yang lain, seperti kecemasan, ADHD, dan gangguan makan.

Bagaimana depresi dapat diterapi?
Penanganan depresi pada anak tidak hanya dilakukan semata hanya pada anak. Akan sangat membantu bila melibatkan orang tua. Karena sangat mungkin depresi pada anak adalah pengaruh orang tua yang juga mengalami depresi.

Konsultasi dan terapi sangat diperlukan agar anak cepat pulih dari depresi. Cara terapi konvensional mungkin akan memakan waktu lama. Cara yang baru yang dinamakan Energy psychologi, sangat mudah untuk dipelajari dan diterapkan pada anak anda tanpa tergantung pada terapis. Namun bila anda merasa kesulitan dalam melakukan terapi depresi anak anda, disarakan anda melakukan konsultasi dan terapi untuk anak anda.

THYROID DISORDER

Thyroid Disorder merupakan salah satu efek lanjutan dari trauma atau depresi yang anda alami. Anda bisa mengetahui gejala umum dari thyroid disorder di bawah ini. Penanganan medis melupakan kenyataan bahwa masalah-masalah emosional seperti trauma dan depresi dapat menyebabkan masalah-masalah fisik.

HIPERTIROIDISME


Hipertiroidisme – kadang-kadang disebut tiroid yang overaktif atau tirotoksikosis – adalah sebuah kondisi di mana kelenjar tiroid memperoduksi terlalu banyak bayak hormone tiroid tiroksin, hormone yang bertanggug jawab atas metabolisme. Penyakit graves, yang lebih menyerang perempuan daripada laki-laki, adalah bentuk hipertiroidisme yang plaing umum.
Hipertiroidisme bias menghasilkan banyak macam tanda tubuh, termasuk :

1. Detak jantung cepat
2. Rasa haus meningkat
3. Nafsu makan meningkat
4. Berat badan merosot
5. Mudah marah
6. gelisah dan emosi tidak stabil
7. insomnia
8. tangan gemetar
9. Intoleransi panas
10. keringat berlebihan
11. mata menonjol dan melotot
12. mata bolak-balik dengan cepat
13. mata kering
14. keletihan otot
15. gondok (kelenjar tiroid yang membesar)
16. rambut rontok
17. sering buang air besar
18. haid tidak teratur
19. payudara yag besar pada laki-laki

HIPOTIROIDISME

Hipotiroidisme – kadang disebut tiroid yang kurang aktif – adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak cukup banyak memproduksi jumlah hormone tiroid tiroksin, hormone yang bertanggung jawab atas metabolisme. Kemungkinan perempuan terkena Hipotiroidisme lebih besar dari pada pria. Hipotiroidisme cenderung menyerang mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Hipotiroidisme mempunyai tanda-tanda yang meliputi :

1. Rambut kering dan patah-patah
2. kuku tipis dan rapuh
3. kulit kering dan pucat
4. rambut rontok
5. wajah bengkak
6. mata terasa berat (ptosis)
7. intoleransi dingin
8. sembelit
9. berat badan naik
10. edema
11. suara parau dan pelan
12. mengatuk
13. keletihan
14. depresi
15. periode menstruasi tidak teratur atau abnormal

Postpartum Depression dan Babby Blues

Setelah melahirkan bayi, setiap wanita mempunyai perasaan yang berayun-ayun. Satu menit mereka merasa gembira, menit yang lain mereka mulai menangis. Kemungkinan mereka merasa sedikit depresi, menangis, sulit berkonsentrasi, kehilangan selera makan, atau kesulitan tidur bahkan ketika sang bayi tertidur.Gejala-gejala tersebut bisa jadi karena anda gembira dengan bayi anda. Gejala-gejala ini biasanya mulai terasa 3 sampai 4 hari dan bisa berlangsung beberapa hari.

Jika anda seorang ibu baru dan mempunyai gejala-gejala di atas, anda sedang mengalami apa yang disebut baby blues. Baby blues adalah keadaan normal gejala umum pada permulaan seorang ibu baru dan biasanya akan berlangsung selama 10 hari setelah menerima bayi. Baby blues biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Tetapi beberapa wanita memiliki gejal-gejala (symptoms) yang lebih berat atau symptom yang berlangsung lebih lama. Bila hal ini terjadi anda menderita apa yang disebut Postpartum Depression.

Apakah Postpartum Depression itu?
Postpartum depression adalah penyakit serius yang dapat terjadi di awal-awal bulan setelah melahirkan bayi. Postpartum depression dapat membuat anda sangat merasa sedih, putus asa, dan tidak berarti. Anda mungkin akan mengalami kesulitan membawa dan menggendong bayi anda. Pada kasus yang khusus, seorang wanita akan mengalami depresi berat yang disebut Postpartum Psychosis, dan akan bertingkah-laku aneh, melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada (halusinasi), dan membahayakan dirinya dan bayinya. Kondisi ini sangat berbahaya dan akan semakin buruk bila tidak segera dilakukan terapi. Semakin cepat anda mendapat diterapi, semakin cepat anda dapat menikmati bayi anda.

Apa yang menyebabkan Postpartum Depression?
Postpartum depression kelihatanya diakibatkan oleh perubahan hormon yang terjadi setelah mengandung. Setiap wanita dapat memiliki postpartum depression setelah melahirkan, keguguran, atau melahirkan bayi mati.

Anda memiliki peluang yang lebih besar menderita postpartum depression jika :
  • Anda memiliki depresi atau postpartum depression sebelumnya
  • Anda tidak mendapat dukungan dari pasangan anda, teman, atau keluarga.
  • Anda mendapati bayi anda sakit atau kolik
  • Anda menderita stres di kehidupan perkawinan atau hubungan anda
  • Anda memiliki Severe Premenstrual Syndrom (PMS)
  • Kejadian-kejadian penuh stres selama mengandung atau setelah melahirkan bayi

Anda akan mengalami postpartum Psychosis jika anda atau seseorang dalam keluarga anda mempunyai bipolar disorder – juga disebut sebagai manic disorder.

Apakah symptoms postpartum depression?
Sesorang wanita yang mengalami postpartum depression bisa mengalami :
  • Merasa sangat sedih, tidak berdaya, dan kosong.
  • Merasa gelisah, mudah marah, atau cemas
  • Sering menangis
  • Kehilangan keinginan atau kesenangan dalam hidup
  • Kehilangan selera makan dan menjadi kurus
  • Kurang semangat dan motivasi dalam mengerjakan sesuatu
  • Kesulitan tidur (insomnia), termasuk tidak mudah ngantuk, kesulitan tidur nyenyak, atau tidur lebih banyak dari biasanya
  • Merasa bersalah, tidak layak, atau putus asa
  • Selera makan bertambah dan bertambah gemuk
  • Kesulitan konsentrasi
  • Merasa hidupnya tidak layak
  • Tidak menunjukan minat pada bayi

Bila tidak dilakukan terapi, postpartum depression akan berlangsung hingga tujuh bulan, dan dapat terus berlangsung lebih dari satu tahun. Sangatlah penting untuk mendapatkan terapi baik untuk anda dan si bayi. Semakin cepat anda mendapat terapi, semakin cepat anda sembuh, semakin kecil kesempatan untuk mengulangi depresi, dan tidak akan mengganggu perkembangan bayi anda.

Bila anda mengenali gejala-gejala di atas ada pada diri anda, Altenative Trauma & Depression Therapy dapat membantu anda untuk mengatasi masalah anda. Konsultasikan masalah anda dengan kami dengan cuma-cuma.

KESULITAN TIDUR (SLEEPING DIFFICULTY)

Definisi
Masalah tidur, atau disebut insomnia,dapat berbentuk :
· Sulit mengantuk ketika anda mau tidur
· Bangun terlalu pagi
· Sering terbangun di malam hari

Semua tipe insomnia dapat mengakibatkan rasa mengantuk, konsentrasi yang rendah, dan tidak merasa segar di pagi hari.

Nama lain
Insomnia; Inability to sleep; Dyssomnia; Sleeplessness; Wakefullness

Konsiderasi
Setiap orang sering mengalami masa tidak dapat tidur pada malam hari, dan hal ini bukan masalah bagi sebagian besar orang. Tetapi sekitar 25% orang memiliki masalah dalam tidur, dan sekitar10% dari populasi mengalami insomnia. Dan insomnia adalah masalah kronis.
Pada kasus ini, kekurangan tidur mempengaruhi kemampuan mereka di kehidupan sehari-hari karena mereka terlalu lelah atau memiliki kesulitan berkonsentrasi.

Sebagaian besar orang dewasa akan sangat baik tidur 8 jam setiap malam hingga usia 60 thn, walaupun 6 jam sudah cukup. Meskipun orang yang lebih tua memerlukan lebih sedikit tidur, hampir separuh orang yang berusia di atas 60 thn mengalami beberapa tingkatan insomnia.

Ukuran paling baik pada kualitas tidur yang diperlukan adalah bagaimana anda merasakannya. Jika ada bangun dalam keadaan segar, anda memiliki cukup tidur. Untuk beberapa orang hanya memerlukan 4 jam saja, sementara yang lain memerlukan hampir 10 jam untuk merasa cukup istirahat.

Menggunakan sedative secara jangka panjang atau dengan dosis yang tinggi sebagai “penyembuh” untuk insomnia dapat memperburuk masalah. Antihistamine juga dapat mengarah pada kesulitan yang sama. Menggunakan antihistamine terus menerus juga dapat mengarah pada kerusakan memori.

Sedative tidak dapat menghasilkan tidur yang alami. Malahan akan dapat mengarah pada toleransi atau ketergantungan pada obat-obatan. Pada tingkat dosis yang sama tidak dapat menghasilkan tidur, sehingga anda akan mengkonsumsi dosis yang lebih tinggi. Dosis yang tinggi akan mengarah pada ketergantungan, toleransi, dan efek negatif. Menghentikan pengobatan di atas dapat menyebabkan kembalinya insomnia dan penarikan diri.

Kejadian menakutkan dalam hidup jarang menjadi penyebab masalah dalam tidur. Pada sebagian besar orang, kebiasaan tidur yang buruk merupakan penyebabnya. Tetapi karena insomnia merupakan kunci dari symptom depresi, anda harus dievaluasi dari depresi jika anda mengalami kesulitan tidur.

Insomnia dapat mengurangi level energy anda, mudah marah, disorientasi, tanda kehitaman di daerah bawah mata anda, perubahan postur, dan fatique (kelelahan).

Karena penanganan kesulitan tidur dengan obat-obatan mempunyai efek yang buruk pada anda, anda dapat dibantu oleh seorang mental health practitioner untuk menggali masalah emosional yang selanjutnya dilakukan terapi. Mimpi buruk yang mengganggu saat tidur juga dapat dikonsultasikan pada mental health practitioner.

Penyebab umum
Kesulitan tidur pada orang dewasa bisa disebabkan oleh:
· Usia
· Kecanduan alkohol atau secara mendadak berhenti minum alkohol setelah penggunaan yang lama
· Kecemasan
· Tempat tidur atau ruangan yang tidak nyaman
· Depresi
· Penyakit, seperti pembengkakan prostate, cystitis, COPD, arthritis, masalah pada jantung atau lambung
· Gairah yang berlebihan
· Kesedihan
· Kecanduan narkoba
· Jet lag
· Takut pada kegelapan
· Pengaruh pengobatan, misal karena terlalu banyak konsumsi obat untuk thyroid
· Thyroid yang aktif
· Restless leg syndrome
· Kerja sift
· Tidur terlalu banyak
· Stimulasi yang digunakan pada pagi hari, termasuk nikotin pada rokok, alcohol, kafein pada kopi, atau makanan
· Stress atau kecemasan
· Penghentian obat yang mendadak (seperti pil tidur atau sedative)
· Terlalu banyak stimulasi pada saat jam tidur
· Gangguan pada pola bangun-tidur

Pada bayi
Kebanyakan bayi yang baru lahir akan terbangun beberapa kali dalam semalam, tetapi pada umur 6 bulan mereka biasanya tidur sepanjang malam. Pada usia 1 thn, bayi akan tidur selama rata-rata 16 jam dalam 24 jam.
Kesulitan tidur pada bayi dapat disebabkan oleh :
· Ingin diperhatikan oleh orang tuanya
· Infantile colic atau masalah pencernaan
· Lapar
· Demam atau sakit karena lainnya
· Mengompol

Tips mengatasi kesulitan tidur
Cobalah merubah kebiasaan tidur anda dan kebiasaan yang lainnya sebagai opsi minum obat untuk insomnia anda. Contoh:
· Hindari mengkonsumsi alkohol di pagi hari. Hindari kafein selama 8 jam sebelum tidur. Berhentilah merokok, karena nikotin adalah stimulant.
· Buatlah kebiasaan tidur secara teratur, tetapi hindari jika anda merasa terjaga penuh. Gunakan teknik relaksasi untuk menenangkan pikiran anda. Hindari berada di tempat tidur untuk waktu yang lama ketika anda terjaga, atau pergi ketempat tidur karena sedang merasa bosan.
· Jangan tempatkan TV atau komputer di kamar tidur. Karena otak anda menjadi terbiasa untuk melihat TV atau bermain komputer ketika anda di sana.
· Membaca, mandi, atau mendengarkan musik yang lembut sebelum tidur
· Maka snack atau minum susu dapat membantu pada beberapa orang.
· Latihan aerobik, tetapi jangan 2 jam sebelum tidur.
· Melakukan seks dengan pasangan dapat menjadi pendorong dan menolong tidur pada beberapa orang.
· Hilangkan kegelisahan emosional atau situasi yang tegang sebelum tidur

Pada bayi dan anak-anak
· Hindari berada dengan anak-anak selama waktu tidur. Kalau tidak, anak akan terbiasa pada perhatian dan menjadi kesulitan tidur jika anda tidak berada bersamanya.
· Untuk anak yang mempunyai kesulitan tidur, pastikan bahwa tidak ada gangguan suara.
· Hindari menyuruh anak tidur sebagai bentuk hukuman yang mungkin akan dapat mengalami kesulitan tidur karena ketakutan.
· Jangan memberikan anak anda obat tidur tanpa sepengatahuan dokter.
· Anak mengalami masalah emosional seperti phobia atau ketakutan akan gelap, sendirian, kecemasan, depresi, atau trauma

Pengobatan
· Minum obat hanya bila terpaksa
· Obat yang kontra dengan obat tidur dapat mengakibatkan efek samping, termasuk efek “hangover” di pagi hari.
· Hindari semua sedative, termasuk benzodiazepines selama masa kehamilan.

Tanyakan pada diri anda
Untuk mendapatkan pemahaman lebih baik apakah anda mengalami kesulitan tidur, jawablah pertayaan berikut:
· Apakah anda mengalami sulit tidur atau sulit untuk tetap tidur (insomnia)?
· Apakah ketika anda bangun tidur merasa lelah?
· Seberapa sering anda terbangun di malam hari?
· Apakah anda sering mimpi buruk?
· Sudah berapa lama masalah anda ini?
· Apakah anda mengonsumsi produk yang kontra dengan obat tidur?
· Usaha apa yang pernah atau sedang anda jalani?
· Apakah anda mengonsumsi banyak kopi atau alcohol? Apakah anda sedang tidak mengonsumsi lagi saat ini?
· Apakah anda saat ini sedang mengalami stress atau kecemasan?
· Berapa jam anda tidur?
· Apakah yang anda pikirkan beberapa jam sebelum tidur?
· Apakah jadwal tidur anda sering berubah? (kerja sift)
· Apakah anda tertidur pada waktu atau tempat yang tidak tepat?
· Apakah jadwal tidur anda berubah secara drastis dalam minggu-minggu ini?
· Apakah anda cemas secara berlebihan tentang tidur?
· Apakah anda sedang sakit yang mengakibatkan ganggu pada tidur anda?
· Apakah ada pernah mendengar, melihat atau mengalami sendiri kejadian traumatis? (perkosaan, pelecehan, kekerasan fisik,kecelakaan kendaraan)

Mental and health provider
Hubungi mental and health specialist jika:
· Masalah kesulitan tidur anda menjadi menetap (persistent) dan tidak dapat ditoleransi
· Masalah tidur terjadi lebih dari 3 malam dalam semiggu dan berlangsung lebih dari 1 bulan
· Insomnia biasanya disertai symptom kecemasan lainya, seperti rasa sakit pada dada atau sesak nafas

Note
Informasi di atas diambil dan diterjemahkan dari www.healthline.com

Generalized anxiety disorder (GAD)

Definisi
Generalized anxiety disorder (GAD) adalah kebiasaan yang ditandai oleh sebuah pola kecemasan yang sering dan menetap dan cemas pada banyak aktifitas atau kejadian.

Nama lain
GAD; Anxiety disorder

Penyebab, kejadian, dan faktor resiko
Generalized anxiety disorder (GAD) merupakan kondisi umum yang dikarakterisasikan sebagai kecemasan yang berlebihan. Contoh, seorang pelajar sering cemas seputar test, yang selalu selalu cemas akan gagal - meskipun ia mendapat nilai yang baik – mempunyai pola tipikal gangguan kecemasan.

Seseorang akan mengalami kesulitan untuk mengontrol rasa cemasnya. Situasi kehidupan yang penuh stress, berada di lingkungan stress, bisa menyumbang GAD.

Gangguan ini bisa dimulai kapan saja dalam kehidupan, termasuk saat masih kecil. Banyak orang melaporkan bahwa mereka mengalaminya sudah lama sejauh yang dapat mereka ingat. GAD terjadi lebih sering pada wanita daripada pria.

Gejala-gejala (Symptoms)
Kecemasan sering berhubungan dengan symptom berikut:
· Kegelisahan
· Mudah merasa lelah
· Sulit berkonsentrasi
· Mudah marah
· ketegangan pada otot – gemetar, sakit kepala
· kesulitan tidur (baca juga kesulitan tidur)
· keringat yang berlebihan, palpitasi, sesak nafas, dan variasi symptom gastrointestinal

Treatment
Beberapa treatment yang dapat anda pilih:
· pemberian obat.-- Cara ini melibatkan pemberian obat yang memberikan rasa kantuk atau efek penenang, antidepressant, antihistamines, Benzodiazepines. Sering pemberian obat dalam jangka lama menjadikan anda ketergantungan dan memiliki efek samping lainya.
· Teknik relaksasi.—relaksasi yang sistematis pada bagian tubuh
· Cognitive behavioral therapy – membantu pasien mengenali pikiran yang berkontribusi pada kecemasan. Cara ini biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
· Energy psychology – memanfaatkan energy dalam tubuh dengan cara menstimulasi pada titik-titik meridian tubuh untuk memperbaiki aliran energy tubuh. Cara ini merupakan cara yang efektif dan cepat untuk mengatasi tidak hanya kecemasan, tapi juga masalah emosional lainnya dalam hitungan jam atau hari.

Komplikasi
Orang yang mengalami GAD bisa berkembang menjadi psysical disorder, seperti panic disorder atau depresi klinis, atau depresi. Akan menjadi masalah lagi bila seseorang mencoba mengatasinya dengan narkoba atau alkohol untuk menghilangkan kecemasan.

Mental and health provider
Hubungi Mental and emotional health provider jika anda mendapati symptom kecemasan, terutama bila hal ini terjadi lebih dari 6 bulan atau lebih lama, atau hal ini telah mengganggu fungsi keseharian anda.

Note
Informasi di atas diambil dan diterjemahkan dari www.healthline.com

Memberi Bantuan

Dalam tahun – tahun mendatang kami mempunyai mimpi yang besar, dari pelayanan secara personal menjadi pelayanan yang mempunyai struktur organisasi yang melibatkan banyak ahli, pekerja sosial, penelitian dan pengembangan, serta menjalin kerja sama dengan organisasi – organisasi internasional. Dari pelayanan personal menjadi sebuah trauma center sebagai rujukan utama dalam rehabilitasi trauma dan PTSD.

Anda bisa memberikan arti lebih pada diri Anda di sini dengan hanya memberikan saran yang membangun, berbagi pengalaman, ikut aktif berpartisipasi, atau memberikan donasi untuk sebuah Trauma Center yang dibangun bersama.

Untuk memberikan saran membangun, berbagi pengalaman, dan aktif berperan serta, silahkan kirim email Anda ke alttraumatherapy@gmail.com

Donasi Trauma Center akan diatur selanjutnya.

Mitos dan Fakta Trauma

MITOS :
TRAUMA / PTSD HANYA TERJADI PADA VETERAN PERANG
FAKTA :
Walaupun Trauma / PTSD mempengaruhi veteran perang, PTSD dapat mengenai siapa saja. Kira-kira 70% orang mengalami kejadian traumatis dalam hidupnya. Dan 20% dari mereka akan berkembang menjadi PTSD.
PTSD berkembang pada seseorang yang mengalami, menyaksikan atau belajar dari pengalaman traumatis yang mengerikan atau yang menyebabkan derita fisik atau yang merubah dratis pengalaman hidup. Mereka yang juga beresiko mengembangkan PTSD termasuk korban interpersonal seperti pemerkosaan, pemukulan, pelecehan seksual. Penganiayaan dalam rumah tangga dan anak-anak juga mereka yang masuk kategori beresiko mengembangkan PTSD.

MITOS :
SESEORANG SEHARUSNYA DAPAT MELANJUTKAN KEHIDUPANNYA SETELAH MENGALAMI KEJADIAN TRAUMATIS. DAN MEREKA YANG TIDAK DAPAT MENANGANINYA ADALAH LEMAH.
FAKTA :
Mengembangkan PTSD bukanlah tanda bahwa itu kesalahan karakter. Setiap orang yang mengalami kejadian traumatis akan masuk dalam periode penyesuaian. Ada yang dapat menyesuaikan diri dan kembali pada kehidupan normal. Tetapi stress yang disebabkan trauma dapat mempengaruhi semua aspek seseorang, termasuk mental, emosional dan fisik. Penelitian membuktikan bahwa trauma yang berlangsung lama akan mengganggu dan mempengaruhi kimia otak. Pada beberapa orang, kejadian traumatis merubah cara pandang mereka tentang diri dan dunia di sekitar mereka. Hal ini dapat menuju pada pengembangan PTSD.


MITOS :
SESEORANG MENDERITA PTSD SESAAT SETELAH MEREKA MENGALAMI KEJADIAN TRAUMATIS
FAKTA :
Symptom PTSD biasanya berkembang dalam beberapa minggu trauma, tetapi bisa tidak muncul dalam beberapa bulan atau bahkan tahunan. Symptom bisa berlangsung bertahun-tahun, atau dalam beberapa kasus, symptom akan hilang dan kemudian muncul kembali dalam kehidupan, yang banyak terjadi pada kasus penganiayaan atau pelecehan pada anak. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki PTSD karena mungkin symptomnya tidak berhubungan langsung dengan trauma. Pada situasi kekerasan dalam rumah tangga, korban mungkin tidak menyadari bahwa lamanya dan ekspose terus menerus pada kekerasan menempatkan mereka dalam bahaya.