a.Selalu berkomunikasi dengan anak mengenai apa saja.
b.Dengarkan dan pahami anak anda.
c.Percaya pada perasaan kita dan anak kita
d.Ajarkan kepada anak untuk mempercayai perasaannya atau penilaiannya terhadap seseorang. Katakan kepada mereka bahwa tidak apa-apa jika mereka merasa tidak nyaman dengan seseorang.
e.Perhatikan orang-orang yang dekat atau berhubungan dengan anak kita, misalnya pengasuh anak. Kalau perlu minta pendapat orang lain. Jika kita merasa tidak nyaman jika anak kita bermain dengan seseorang, lakukan sesuatu.
f.Berikan pemahaman kepada anak sedini mungkin tentang tubuhnya (termasuk seksualitas dirinya).
g.Jelaskan kepada anak bahwa ia harus bilang kepada kita jika ada yang menyentuhnya.
h.Katakan kepada anak bahwa orang dewasa/lebih besar TIDAK BOLEH menyentuh bagian-bagian tertentu.
i.Jelaskan pada anak bahwa beberapa orang dewasa akan mencoba dan mengimingi atau membujuk mereka supaya mereka dapat menyentuh bagian-bagian tertentu
j.Ingatlah bahwa pelaku kekerasan seksual terhadap anak-anak biasanya justru orang yang dikenal, dipercaya dan disayangi oleh keluarga
*artikel diambil dari www.pulih.or.id